10 Semut Terbesar di Dunia dan Wilayah Hidupnya
Semut adalah serangga kecil yang dikenal dengan perilaku sosialnya yang kompleks LINK ALTERNATIF TRISULA88 dan hidup berkoloni. Namun, di antara ribuan spesies semut yang ada di dunia, terdapat beberapa jenis semut yang ukurannya jauh lebih besar dari semut biasa. Berikut ini adalah 10 semut terbesar di dunia, lengkap dengan wilayah negara tempat mereka hidup.
1. Semut Raksasa Amazon (Giant Amazonian Ant)
Semut terbesar di dunia ini memiliki panjang tubuh hingga 4 cm (1,6 inci). Mereka hanya ditemukan di Amerika Selatan, khususnya di hutan hujan Amazon dan daerah pesisir. Semut ini biasanya membuat sarang di dalam tanah dan mencari makan dalam radius sekitar 9 meter dari sarangnya. Makanan mereka beragam, mulai dari tumbuhan, serangga, laba-laba, hingga siput dan jangkrik12.
2. Semut Peluru (Bullet Ant)
Semut peluru memiliki panjang sekitar 3 cm (1,2 inci) dan hidup di hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Warnanya hitam kemerahan dan terkenal dengan sengatannya yang sangat menyakitkan, sering dibandingkan dengan sensasi tembakan peluru. Semut ini juga merupakan predator utama bagi kupu-kupu sayap kaca12.
3. Semut Tukang Kayu (Carpenter Ant)
Dikenal dengan ukuran besar sekitar 1,2 cm, semut tukang kayu tersebar di Kanada dan Amerika bagian timur serta tengah. Mereka bersarang di pohon dan kayu mati dan sering dianggap hama karena dapat merusak struktur kayu di rumah dan bangunan1.
4. Semut Paha Dinoponera (Dinoponera quadriceps)
Semut ini berasal dari Brasil dan memiliki panjang sekitar 2 cm. Berbeda dengan semut lain, Dinoponera quadriceps tidak memiliki ratu; semua betina dapat bereproduksi. Mereka hidup di hutan hangat dan lembap, membangun sarang di dasar pohon, dan menggunakan racun untuk menaklukkan mangsanya. Sengatannya sangat menyakitkan dan bisa bertahan hingga dua hari12.
5. Semut Gula Berpita (Banded Sugar Ant)
Semut ini berasal dari Australia dan tumbuh hingga 1,5 cm. Mereka menyukai hal-hal manis dan dapat ditemukan di berbagai habitat mulai dari hutan hingga daerah perkotaan. Meski sering menjadi hama rumah tangga karena merusak furnitur, semut ini tidak menyengat1.
6. Semut Tukang Kayu Hitam (Black Carpenter Ant)
Dengan panjang sekitar 1,2 cm, semut ini hidup di kawasan hutan Kanada dan Amerika bagian timur serta tengah. Mereka bersarang di kayu mati dan pohon, dan juga dapat merusak struktur bangunan1.
7. Semut Pembuat Budak (Slave-maker Ant, Formica sanguinea)
Semut ini memiliki panjang sekitar 1 cm dan tersebar luas di Inggris, Eropa, Jepang, Rusia, Cina, Korea, Afrika, dan Amerika. Mereka hidup di habitat hutan dan terkenal suka merampok sarang semut lain, membunuh ratu musuh, dan menjadikan pekerja musuh sebagai budak dalam koloninya12.
8. Semut Kayu Selatan (Southern Wood Ant)
Dikenal juga sebagai semut kayu merah, semut ini tumbuh hingga hampir 1 cm dan hidup di hutan serta tegalan. Mereka memiliki mekanisme pertahanan dengan menyemprotkan asam format ke predator1.
9. Semut Hijau (Green Ant)
Semut hijau berasal dari Australia dan Selandia Baru, dengan ukuran sekitar 0,7 cm. Mereka sangat adaptif dan dapat hidup di berbagai habitat seperti hutan, gurun, dan wilayah perkotaan. Semut ini juga berbisa dan sengatannya bisa menyebabkan syok anafilaksis pada manusia12.
10. Formica fusca (Semut Sutra)
Semut ini tersebar luas di Eropa, Asia, dan Afrika. Ukurannya sekitar 0,7 cm dan mereka lebih suka hidup di pohon busuk di tepi hutan. Koloni semut ini terdiri dari 500 hingga 2.000 individu dengan beberapa ratu. Mereka memakan kutu daun, lalat, dan larva ngengat12.
Kesimpulan
Semut terbesar di dunia tidak hanya menarik karena ukurannya yang luar biasa, tetapi juga karena keunikan habitat dan perilaku mereka. Mereka tersebar di berbagai wilayah mulai dari Amerika Selatan, Amerika Tengah, Brasil, Australia, hingga Eropa dan Asia. Meski ukurannya besar, semut-semua ini tetap memainkan peran penting dalam ekosistemnya masing-masing.