Darmawan calamariarestaurant Prasetyo bukan hanya aktor senior yang memutuskan pensiun. Ia adalah simbol sebuah era, pelukis jiwa bangsa lewat peran-peran yang menyentuh nurani. Ia mengingatkan kita bahwa seni bukan sekadar hiburan, tapi alat untuk memahami, mengkritik, dan mencintai kehidupan.
Kini, saat ia melangkah menjauh dari sorotan kamera, cahaya yang ia tinggalkan tak akan padam. Ia akan terus hidup dalam layar, dalam buku, dalam memori kolektif penonton yang tumbuh bersama karyanya. Dan seperti yang ia katakan dalam peran terakhirnya di film “Langit Tak Bertiang”:
“Aktor sejati bukan yang berdiri di atas panggung paling lama, tapi yang mampu membuat satu adegan tinggal selamanya dalam hati penonton.”
Selamat beristirahat, Pak Darmawan. Panggung akan selalu mengingatmu.
Kalau kamu ingin artikel ini disusun ulang jadi versi narasi video, naskah penghargaan, atau dipendekkan jadi berita media sosial, saya siap bantu juga!
4o