Pengadilan prettylittleprincessshoppe adat Papua memiliki prinsip-prinsip yang sangat berbeda dengan sistem peradilan umum. Beberapa prinsip utama dalam pengadilan adat di Papua antara lain:
- Kebersamaan dan Musyawarah: Dalam menyelesaikan sengketa, masyarakat adat lebih mengutamakan musyawarah. Keputusan diambil dengan cara diskusi antara pihak yang bersengketa, dibantu oleh para tetua adat yang memiliki kebijaksanaan dan pengetahuan mendalam tentang adat istiadat.
- Restoratif: Berbeda dengan sistem hukum formal yang lebih mengutamakan hukuman, pengadilan adat sering kali berfokus pada pemulihan hubungan antara pihak-pihak yang bersengketa. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kerukunan dan mengembalikan keharmonisan dalam komunitas adat.
- Keadilan Sosial: Pengadilan adat lebih menekankan pada keadilan sosial, dengan mempertimbangkan latar belakang dan kondisi sosial masyarakat adat yang bersangkutan. Hal ini memungkinkan pengadilan adat memberikan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan situasi setempat.
- Pemulihan Keharmonisan dengan Alam: Banyak masalah di Papua yang berkaitan dengan tanah, hutan, dan alam. Pengadilan adat tidak hanya menyelesaikan sengketa antarindividu, tetapi juga berupaya untuk menjaga keharmonisan antara manusia dan alam yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat adat.